Khamis, 13 Januari 2011

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati


 
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================


 
Banyak orang yang mempunyai masalah dengan bau badan atau bau keringat yang tidak sedap sehingga mempengaruhi rasa percaya diri. Namun ada juga yang tidak menyadari akan keadaan tubuhnya yang mengeluarkan aroma yang kurang sedap tersebut dan bersikap cuek saja. Bau badan adalah masalah yang peka dan dapat menimbulkan gangguan dalam kehidupan sosial seseorang, baik dalam pergaulan secara umum maupun dengan pasangan. Orang yang mempunyai masalah bau badan seringkali merasa rendah diri atau minder dan membatasi pergaulan. Selain itu, orang lain juga ’segan’ untuk berdekatan dengannya karena aroma tubuhnya membuat pusing/puyeng. Kondisi tersebut tentunya dapat menghambat dalam pengembangan potensi dirinya.

Aroma tubuh yang dikeluarkan setiap orang bervariasi, ada yang tidak berbau, bau asam sampai yang berbau menyengat. Bau badan umumnya disebabkan oleh pengeluaran keringat yang berlebihan terutama di daerah ketiak. Namun ada juga orang yang aroma tubuhnya tidak sedap walaupun tidak berkeringat dan baunya akan bertambah menyengat ketika berkeringat. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat, yaitu kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan yang kental serta keruh, dan kelenjar ekrin yang menghasilkan cairan yang encer serta jernih, merupakan unsur utama/paling banyak dalam air keringat. Sekresi keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin adalah yang sering menimbulkan aroma tubuh yang tidak sedap terutama ketika bercampur dengan bakteri. Pada dasarnya ada orang yang mengeluarkan banyak keringat dan ada juga yang sedikit. Keaktifan kelenjar keringat mempengaruhi jumlah keringat yang diproduksi. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kelenjar keringat paling aktif pada kulit ketiak. Pada orang-orang tertentu mempunyai kelenjar keringat yang aktif sejak lahir/bawaan sehingga selalu berkeringat.

Keringat sebenarnya bagian dari mekanisme pengaturan suhu tubuh agar tetap stabil, yaitu sebagai reaksi untuk menyejukkan diri. Ketika suhu tubuh meningkat akibat cuaca panas atau kegiatan fisik, kedua kelenjar tersebut akan terstimulasi untuk menghasilkan keringat dan keluar melalui permukaan kulit. Kemudian keringat tersebut mengalami penguapan sehingga panas tubuh berkurang. Produksi keringat yang berlebih juga dapat dipicu oleh faktor ketegangan emosi.

Aroma tubuh yang tidak sedap dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kurang menjaga kebersihan badan, jenis makanan yang dikonsumsi dan adanya ketegangan emosi. Sisa keringat yang tidak menguap yaitu yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin akan melekat pada badan, bila dibiarkan lama akan diuraikan oleh bakteri pada tempat tersebut sehingga menimbulkan bau badan yang menyengat. Jenis makanan yang tinggi kalori seperti makanan berlemak dan berprotein tinggi terutama jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan bau keringat yang kurang sedap. Jenis makanan tersebut dapat merangsang kelenjar mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan dengan jenis makanan yang rendah kalori. Ketegangan yang memicu emosi negatif seperti kecemasan, gelisah, stres, dan kemarahan juga dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mempertajam aroma tubuh yang tak sedap.

Banyak cara yang dilakukan untuk menghilangkan bau badan atau menyamarkan bau keringat. Mulai menggunakan deodorant, antiperspiran, serta cara tradisional. Sebelum menggunakan salah satu cara, kenali dulu masing-masing dari ketiga cara tersebut.

Deodorant berfungsi menutupi bau dengan keharuman dan membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan. Sedangkan antiperspiran dirancang untuk menghentikan keringat bahkan sebelum terjadi. Kedua produk ini banyak beredar di pasaran dan banyak digunakan hampir keseluruh pemakai, dan tingkat keberhasilannya pun juga tergantung dari cocok atu tidaknya si pemakai sendiri. Bagi yang ingin mencoba menghilangkan bau badan secara tradisional atau yang alami, ada beberapa tips yang bisa di coba.

Pencegahan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi bau badan yang tak sedap, antara lain :
  • Selalu menjaga kebersihan badan, dianjurkan untuk lebih sering mandi dan mengelap bagian tubuh yang sering mengeluarkan keringat. Sebaiknya rambut ketiak dibersihkan/dicukur agar tidak lembab dan memicu bau.
  • Ganti pakaian yang basah oleh keringat dengan pakaian yang kering dan bersih.
  • Hindari atau kurangi makanan yang memicu aroma tubuh yang kurang sedap.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang berserat dan rendah kalori seperti buah dan sayuran serta minum cukup air putih (8-12 gelas/hari).
  • Hindari emosi negatif dan usahakan untuk lebih santai.
  • Gunakan sabun mandi yang berkhasiat antibakteri.
Herba untuk mengatasi Bau Badan (BB)

Saat ini berbagai produk/kosmetik untuk menghilangkan bau badan banyak tersedia di pasaran. Berbagai jenis merek yang ditawarkan tersebut ada yang berupa deodoran/roll on, bedak, krim hingga parfum dengan aroma yang bervariasi. Produk-produk tersebut biasanya hanya berfungsi sementara dan bertahan beberapa jam saja. Apabila lupa memakainya, bau keringat akan kembali muncul.
Ada beberapa jenis herbal yang digunakan untuk mengatasi bau badan. Berbagai jenis tanaman tersebut telah lama digunakan dan diwariskan secara turun temurun, antara lain: 

  • Daun Sirih (Piper betle)

Sudah sejak lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptic juga mengandung zat-zat aktif yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al. kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di Catty (ketiak) 

  • Daun Beluntas (Pluchea indica)


Biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimia al. amino (leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara Pakai : dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus, boleh juga minum rebusan airnya.
Efek samping : dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.

  • Kemangi (Ocimum basilicum var citratum)


Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.
Efek samping : meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi dan sore selama masa haid maka BB yang sering menghinggapi perempuan haid akan berkurang.
 
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik
  • Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)


Bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bunga hias, tapi juga nikmat disantap dalam bentuk pecal, lalapan, ataupun sambal. “Kecombrang dapat digunakan sebagai tambahan sayuran sewaktu memasak,” tutur Prof Unus.  Rajin mengonsumsi bunga kecombrang ternyata bermanfaat untuk menjaga kesegaran aroma tubuh. Ini karena zat aktif yang terkandung di dalamnya, yaitu sapomin, flavoinoida, dan polifenol. Masih kata Prof Unus, kecombrang juga kaya vitamin dan mineral. Cara Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman lauk. Di daerah tertentu dimasak sebgai sayur lodeh

  • Kunyit (Curcuma longa)

 Kandungan kimia al. sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri Cara Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.

  • Jahe/Temu Giring (Curcuma heyneana)


Sebagian besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi Jahe bisa membuat badan sesorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.  Cara pakai : diminum sebagai Wedang jaheKandungan:
- piperazin sitrat
- atsiri
- amilun
- damar
- lemak
- tannin

Khasiat:

Temu giring dalam pengobatan tradisional dimanfaatkan sebagai obat cacing, meningkatkan stamina, rematik,sembelit, dan disentri 

  • Bunga Kenanga (Canangium odorata)

Untuk sehari-hari, secara traditional para wanita di Bali jaman dulu menggunakan campuran bunga kenanga, bunga cempaka, bunga pudak, bunga srikili, daun pandan arum, bunga mawar dan minyak kelapa untuk membuat lengis miyik (minyak cem-ceman yang harum) guna menghitamkan & menyuburkan rambut.   Bunga kenanga yang memiliki wangi khas ketimuran, melalui proses penyulingan menghasilkan essential oil yang banyak digunakan sebagai  campuran minyak pijat dan aromatherapy di spa-spa atau salon-salon yang memberikan efek pendinginan dan mengurangi ketegangan syaraf, shock dan stress.

  • Akar Wangi (Andropogon zizanoides)
 

  • Nilam (Pogostemon cablin)

Minyak nilam merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang memiliki permintaan cukup cerah. Penggunaan terbesar minyak nilam sebagai bahan kosmetik pengikat wangi parfum. Beberapa komponen utama yang menjadi bahan senyawa penyulingan minyak nilam meliputi patchouli alcohol, patchouli camphor, eugenol, benzaldehyde, cinnamicaldehyde, dan cadinene. Namun komponen penyusun yang paling menentukan mutu minyak nilam tersebut ialah patchouli alcohol, yang kadar tidak kurang dari 30%. Minyak nilam bersifat sukar tercuci walaupun dengan menggunakan air sabun. Selain itu minyak nilam juga dapat bercampur dengan minyak eteris yang lain, mudah larut dalam alkohol dan sukar menguap. Karena sifatnya itulah, minyak nilam banyak sekali di dipakai sebagai bahan baku yang penting dalam industri wangi-wangian (perfumery ), kosmetik dan lain sebagainya.
Minyak nilam juga dapat digunakan sebagai fiksatif atau pengikat bahan-bahan pewangi lain. Peranan minyak nilam sebagai fiksatif wangi-wangian ternyata tidak bisa digantikan oleh minyak apapun sehingga sangat penting dalam dunia perfumery. Selain pemanfaatan dalam bentuk minyak, tanaman nilam juga dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Misalnya daun nilam berguna untuk bahan pelembap kulit, menghilangkan bau badan, dan gatal-gatal pada kulit. Daun nilam dapat pula dimanfaatkan sebagai pewangi pada berbagai masakan atau kue-kue.
  • Jeruk Nipis

Efek farmakologi dan hasil penelitian dari minyak atsiri daun jeruk nipis mempunyai hambatan terdapat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada kadar 20%, 40% dan 80% (Ratih Dyah Pertiwi, Fak. Farmasi UGM 1992). Hal inilah yang menyebabkan jeruk nipis dapat digunakan untuk mengatasi bau badan mengingat Staphylococcus aureus adalah bakteri yang normalnya memang ada pada permukaan kulit manusia. Keringat disertai dengan kuman ini mampu menimbulkan bau tak sedap dari badan kita.

Dengan jeruk nipis, bau badan tersebut dapat diatasi.

Caranya adalah dengan mencampurkan perasn jeruk nipis dengan sedikit kapur sirih, kemuadian oleskan pada sumber bau. Dan bau tersebut akan hilanmg,.. insya Allah.. ^^
  • Jeruk Purut

Cara pakai : Minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur dihaluskan bersama dengan air secukupnya

  • Ketimun/Mentimun (Cucumis sativus)

Mentimun memang punya efek mendinginkan, bahkan sampai ada ungkapan Inggris populer: “cool as a cucumber“.
Kandungan-kandungan mentimun terdiri dari: air, vitamin A,B, dan D, potasium, zat besi, magnesium, silikon, klor, dan asam kafeat,  sehingga mentimun sangat menunjang kesehatan manusia. Beberapa faedah dari mentimun, yaitu:  (1) Memperlancar air seni, membantu menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu menggelontor bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih;  (2) Menumbuhkan rambut;  (3) Meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit;  (4) Mengompres mata yang lelah dan bengkak, mengobati kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, jerawat, eksim, dan gatal-gatal akibat gigitan serangga;  (5) Mampu mengontrol berat badan disebabkan sangat rendah kalori dan kaya akan serat;  (6) Mencegah gula darah berubah menjadi lemak dan kmenurunkan kadar kolesterol;  (7) Membantu menetralkan dan mengurangi keasaman lambung yang berlebihan pada sakit maag;  (8) Menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf;  (9) Mempelancar buang air baesar dan meningkatkan daya tahan tubuh;  (9) Mempercantik kulit wajah (menyegarkan dan menghaluskan kulit wajah, menghilangkan noda hitam, serta mengurangi minyak berlebih di wajah);  (10) Mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal. 

Cara pakai : Sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi

  •  Cengkeh (Uegenia aromatica)

Cara pakai : beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum.
Efek lain : Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dicampur gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan dikala hujan. Wallahua'lam...


Berikut ini contoh resep untuk mengatasi bau badan:

Resep 1 (Pemakaian Dalam)

30 gram kunyit tua segar (diiris) + 5 lembar daun sirih + asam jawa dan gula aren secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. Lakukan secara teratur.


Resep 2 (Pemakaian Dalam)
Daun beluntas muda dan kemangi secukupnya dikonsumsi setiap hari sebagai lalap mentah. Lakukan secara teratur.
 
Resep 3 (Pemakaian Luar )
Daun jeruk nipis + bunga mawar + bunga melati + bunga kenanga, masing-masing secukupnya, dicuci dan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, tambahkan air, hangat-hangat digunakan untuk mandi berendam. Lakukan secara teratur.

Resep 4 (Pemakaian luar)

Air perasan jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih, diaduk rata, lalu dioleskan pada ketiak yang bersih. Lakukan secara teratur.

Catatan: 
*- agar produksi keringat tidak berlebihan, hindari makanan yang berlemak terutama daging, kurangi menyantap makanan pedas, hindari jua minum kopi.
*_ jika ingin badan wangi, gunakan deodorant yang berbentuk spray agar mudah menyerap dan tidak membekas di baju.
*_ jangan lupa memakai pakaian yang mudah menyerap keringat, misalkan dari bapan katun ringan.
*_ untuk perebusan gunakan panci enamel, periuk tanah, panci kaca/pyrex. Untuk hasil optimal lakukan secara teratur, baik pemakaian dalam maupun pemakaian luar.



=====


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci

Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Mohon sampaikan ini kepada yang lain.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------
 
 

2 ulasan:

  1. Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati.
    Ingat ! Diabetes dan Jantung adalah penyakit yang mematikan, telah terbukti dari beberapa keluarga atau rekan yang telah mendahului kita,
    VEMMA memberikan solusi yang terbaik untuk mencegah Diabetes dan Jantung. Silahkan kunjungi website kami di http://www.nusantara.vemma.com/
    atau melalui Landing Page kami di :
    http://vemnus.weebly.com/manfaat-produk.html

    BalasPadam
  2. Assalamu alaikum wrwb
    Salam silaturahim ....
    terima kasih artikel nya, bagus
    Wassalam

    BalasPadam