Ahad, 16 Januari 2011

Selamat Berpisah dan Selamat Berjuang





Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh




Sejenak jemari aq bercerita
Tentang denting waktu yang menghentak
Membuat kisah kita memancarkan warna-warna cinta
Kita menyatu dalam banyak sisi yang berbeda


Tahukah... aq bahagiaaa . . .


Karena kita bersaudara dalam ukhuwah yang terjalin
Karena Allah...


Dan kini . . .


Demi waktu yang kian berpacu cepat
Hadirkan nada-nada Ilahiah yang memikat


Sungguh . . . kuakui berat


Kala kata ' BERPISAH '
Tapi.. mana bisa menghindar
sebab ia tercipta karena adanya Pertemuan


Laa Tahzan... Don't be sad... Jangan Bersedih


Sebab...
Bukan karena Berpisah lantas kita menjauh kan,..???
Memang pasti akan terasa berbeda
Tapi...
Bukankah kita telah terbiasa dengan perbedaan,..???


Ku harap engkau tak pernah lupa
Walau hadir aq berkurang dalam kisi-kisi hati mu


Selamat Berpisah dan Selamat Berjuang
Diri aq mohon maaf atas segala khilaf dan banyak macam kesalahan
Meskipun kita tak bisa saling berbagi kembali
Tapi.. kita masih tetap bisa saling mendo'akan


Karena tiada ungkapan PERPISAHAN dalam sebuah UKHUWAH
Meskipun maut menjadi noktahnya
Sebuah Ukhuwah itu sangat Istimewa
Hidup dalam DO'A
Biarpun tanpa ada bayangnya...


Semoga Allah meridhai derap Langkah Kaki kita dari setiap tarikan nafas yang kita hembuskan...amiiiin....


Keep Fighter Dakwah Sabilillah dari saudarimu, RISA
Wassalamu'alaikum warhmatullahi wabarokatuh


^_senyum_^

Khamis, 13 Januari 2011

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati


 
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================


 
Banyak orang yang mempunyai masalah dengan bau badan atau bau keringat yang tidak sedap sehingga mempengaruhi rasa percaya diri. Namun ada juga yang tidak menyadari akan keadaan tubuhnya yang mengeluarkan aroma yang kurang sedap tersebut dan bersikap cuek saja. Bau badan adalah masalah yang peka dan dapat menimbulkan gangguan dalam kehidupan sosial seseorang, baik dalam pergaulan secara umum maupun dengan pasangan. Orang yang mempunyai masalah bau badan seringkali merasa rendah diri atau minder dan membatasi pergaulan. Selain itu, orang lain juga ’segan’ untuk berdekatan dengannya karena aroma tubuhnya membuat pusing/puyeng. Kondisi tersebut tentunya dapat menghambat dalam pengembangan potensi dirinya.

Aroma tubuh yang dikeluarkan setiap orang bervariasi, ada yang tidak berbau, bau asam sampai yang berbau menyengat. Bau badan umumnya disebabkan oleh pengeluaran keringat yang berlebihan terutama di daerah ketiak. Namun ada juga orang yang aroma tubuhnya tidak sedap walaupun tidak berkeringat dan baunya akan bertambah menyengat ketika berkeringat. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat, yaitu kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan yang kental serta keruh, dan kelenjar ekrin yang menghasilkan cairan yang encer serta jernih, merupakan unsur utama/paling banyak dalam air keringat. Sekresi keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin adalah yang sering menimbulkan aroma tubuh yang tidak sedap terutama ketika bercampur dengan bakteri. Pada dasarnya ada orang yang mengeluarkan banyak keringat dan ada juga yang sedikit. Keaktifan kelenjar keringat mempengaruhi jumlah keringat yang diproduksi. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kelenjar keringat paling aktif pada kulit ketiak. Pada orang-orang tertentu mempunyai kelenjar keringat yang aktif sejak lahir/bawaan sehingga selalu berkeringat.

Keringat sebenarnya bagian dari mekanisme pengaturan suhu tubuh agar tetap stabil, yaitu sebagai reaksi untuk menyejukkan diri. Ketika suhu tubuh meningkat akibat cuaca panas atau kegiatan fisik, kedua kelenjar tersebut akan terstimulasi untuk menghasilkan keringat dan keluar melalui permukaan kulit. Kemudian keringat tersebut mengalami penguapan sehingga panas tubuh berkurang. Produksi keringat yang berlebih juga dapat dipicu oleh faktor ketegangan emosi.

Aroma tubuh yang tidak sedap dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kurang menjaga kebersihan badan, jenis makanan yang dikonsumsi dan adanya ketegangan emosi. Sisa keringat yang tidak menguap yaitu yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin akan melekat pada badan, bila dibiarkan lama akan diuraikan oleh bakteri pada tempat tersebut sehingga menimbulkan bau badan yang menyengat. Jenis makanan yang tinggi kalori seperti makanan berlemak dan berprotein tinggi terutama jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan bau keringat yang kurang sedap. Jenis makanan tersebut dapat merangsang kelenjar mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan dengan jenis makanan yang rendah kalori. Ketegangan yang memicu emosi negatif seperti kecemasan, gelisah, stres, dan kemarahan juga dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mempertajam aroma tubuh yang tak sedap.

Banyak cara yang dilakukan untuk menghilangkan bau badan atau menyamarkan bau keringat. Mulai menggunakan deodorant, antiperspiran, serta cara tradisional. Sebelum menggunakan salah satu cara, kenali dulu masing-masing dari ketiga cara tersebut.

Deodorant berfungsi menutupi bau dengan keharuman dan membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan. Sedangkan antiperspiran dirancang untuk menghentikan keringat bahkan sebelum terjadi. Kedua produk ini banyak beredar di pasaran dan banyak digunakan hampir keseluruh pemakai, dan tingkat keberhasilannya pun juga tergantung dari cocok atu tidaknya si pemakai sendiri. Bagi yang ingin mencoba menghilangkan bau badan secara tradisional atau yang alami, ada beberapa tips yang bisa di coba.

Pencegahan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi bau badan yang tak sedap, antara lain :
  • Selalu menjaga kebersihan badan, dianjurkan untuk lebih sering mandi dan mengelap bagian tubuh yang sering mengeluarkan keringat. Sebaiknya rambut ketiak dibersihkan/dicukur agar tidak lembab dan memicu bau.
  • Ganti pakaian yang basah oleh keringat dengan pakaian yang kering dan bersih.
  • Hindari atau kurangi makanan yang memicu aroma tubuh yang kurang sedap.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang berserat dan rendah kalori seperti buah dan sayuran serta minum cukup air putih (8-12 gelas/hari).
  • Hindari emosi negatif dan usahakan untuk lebih santai.
  • Gunakan sabun mandi yang berkhasiat antibakteri.
Herba untuk mengatasi Bau Badan (BB)

Saat ini berbagai produk/kosmetik untuk menghilangkan bau badan banyak tersedia di pasaran. Berbagai jenis merek yang ditawarkan tersebut ada yang berupa deodoran/roll on, bedak, krim hingga parfum dengan aroma yang bervariasi. Produk-produk tersebut biasanya hanya berfungsi sementara dan bertahan beberapa jam saja. Apabila lupa memakainya, bau keringat akan kembali muncul.
Ada beberapa jenis herbal yang digunakan untuk mengatasi bau badan. Berbagai jenis tanaman tersebut telah lama digunakan dan diwariskan secara turun temurun, antara lain: 

  • Daun Sirih (Piper betle)

Sudah sejak lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptic juga mengandung zat-zat aktif yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al. kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di Catty (ketiak) 

  • Daun Beluntas (Pluchea indica)


Biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimia al. amino (leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara Pakai : dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus, boleh juga minum rebusan airnya.
Efek samping : dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.

  • Kemangi (Ocimum basilicum var citratum)


Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.
Efek samping : meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi dan sore selama masa haid maka BB yang sering menghinggapi perempuan haid akan berkurang.
 
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik
  • Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)


Bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bunga hias, tapi juga nikmat disantap dalam bentuk pecal, lalapan, ataupun sambal. “Kecombrang dapat digunakan sebagai tambahan sayuran sewaktu memasak,” tutur Prof Unus.  Rajin mengonsumsi bunga kecombrang ternyata bermanfaat untuk menjaga kesegaran aroma tubuh. Ini karena zat aktif yang terkandung di dalamnya, yaitu sapomin, flavoinoida, dan polifenol. Masih kata Prof Unus, kecombrang juga kaya vitamin dan mineral. Cara Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman lauk. Di daerah tertentu dimasak sebgai sayur lodeh

  • Kunyit (Curcuma longa)

 Kandungan kimia al. sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri Cara Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.

  • Jahe/Temu Giring (Curcuma heyneana)


Sebagian besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi Jahe bisa membuat badan sesorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.  Cara pakai : diminum sebagai Wedang jaheKandungan:
- piperazin sitrat
- atsiri
- amilun
- damar
- lemak
- tannin

Khasiat:

Temu giring dalam pengobatan tradisional dimanfaatkan sebagai obat cacing, meningkatkan stamina, rematik,sembelit, dan disentri 

  • Bunga Kenanga (Canangium odorata)

Untuk sehari-hari, secara traditional para wanita di Bali jaman dulu menggunakan campuran bunga kenanga, bunga cempaka, bunga pudak, bunga srikili, daun pandan arum, bunga mawar dan minyak kelapa untuk membuat lengis miyik (minyak cem-ceman yang harum) guna menghitamkan & menyuburkan rambut.   Bunga kenanga yang memiliki wangi khas ketimuran, melalui proses penyulingan menghasilkan essential oil yang banyak digunakan sebagai  campuran minyak pijat dan aromatherapy di spa-spa atau salon-salon yang memberikan efek pendinginan dan mengurangi ketegangan syaraf, shock dan stress.

  • Akar Wangi (Andropogon zizanoides)
 

  • Nilam (Pogostemon cablin)

Minyak nilam merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang memiliki permintaan cukup cerah. Penggunaan terbesar minyak nilam sebagai bahan kosmetik pengikat wangi parfum. Beberapa komponen utama yang menjadi bahan senyawa penyulingan minyak nilam meliputi patchouli alcohol, patchouli camphor, eugenol, benzaldehyde, cinnamicaldehyde, dan cadinene. Namun komponen penyusun yang paling menentukan mutu minyak nilam tersebut ialah patchouli alcohol, yang kadar tidak kurang dari 30%. Minyak nilam bersifat sukar tercuci walaupun dengan menggunakan air sabun. Selain itu minyak nilam juga dapat bercampur dengan minyak eteris yang lain, mudah larut dalam alkohol dan sukar menguap. Karena sifatnya itulah, minyak nilam banyak sekali di dipakai sebagai bahan baku yang penting dalam industri wangi-wangian (perfumery ), kosmetik dan lain sebagainya.
Minyak nilam juga dapat digunakan sebagai fiksatif atau pengikat bahan-bahan pewangi lain. Peranan minyak nilam sebagai fiksatif wangi-wangian ternyata tidak bisa digantikan oleh minyak apapun sehingga sangat penting dalam dunia perfumery. Selain pemanfaatan dalam bentuk minyak, tanaman nilam juga dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Misalnya daun nilam berguna untuk bahan pelembap kulit, menghilangkan bau badan, dan gatal-gatal pada kulit. Daun nilam dapat pula dimanfaatkan sebagai pewangi pada berbagai masakan atau kue-kue.
  • Jeruk Nipis

Efek farmakologi dan hasil penelitian dari minyak atsiri daun jeruk nipis mempunyai hambatan terdapat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada kadar 20%, 40% dan 80% (Ratih Dyah Pertiwi, Fak. Farmasi UGM 1992). Hal inilah yang menyebabkan jeruk nipis dapat digunakan untuk mengatasi bau badan mengingat Staphylococcus aureus adalah bakteri yang normalnya memang ada pada permukaan kulit manusia. Keringat disertai dengan kuman ini mampu menimbulkan bau tak sedap dari badan kita.

Dengan jeruk nipis, bau badan tersebut dapat diatasi.

Caranya adalah dengan mencampurkan perasn jeruk nipis dengan sedikit kapur sirih, kemuadian oleskan pada sumber bau. Dan bau tersebut akan hilanmg,.. insya Allah.. ^^
  • Jeruk Purut

Cara pakai : Minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur dihaluskan bersama dengan air secukupnya

  • Ketimun/Mentimun (Cucumis sativus)

Mentimun memang punya efek mendinginkan, bahkan sampai ada ungkapan Inggris populer: “cool as a cucumber“.
Kandungan-kandungan mentimun terdiri dari: air, vitamin A,B, dan D, potasium, zat besi, magnesium, silikon, klor, dan asam kafeat,  sehingga mentimun sangat menunjang kesehatan manusia. Beberapa faedah dari mentimun, yaitu:  (1) Memperlancar air seni, membantu menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu menggelontor bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih;  (2) Menumbuhkan rambut;  (3) Meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit;  (4) Mengompres mata yang lelah dan bengkak, mengobati kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, jerawat, eksim, dan gatal-gatal akibat gigitan serangga;  (5) Mampu mengontrol berat badan disebabkan sangat rendah kalori dan kaya akan serat;  (6) Mencegah gula darah berubah menjadi lemak dan kmenurunkan kadar kolesterol;  (7) Membantu menetralkan dan mengurangi keasaman lambung yang berlebihan pada sakit maag;  (8) Menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf;  (9) Mempelancar buang air baesar dan meningkatkan daya tahan tubuh;  (9) Mempercantik kulit wajah (menyegarkan dan menghaluskan kulit wajah, menghilangkan noda hitam, serta mengurangi minyak berlebih di wajah);  (10) Mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal. 

Cara pakai : Sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi

  •  Cengkeh (Uegenia aromatica)

Cara pakai : beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum.
Efek lain : Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dicampur gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan dikala hujan. Wallahua'lam...


Berikut ini contoh resep untuk mengatasi bau badan:

Resep 1 (Pemakaian Dalam)

30 gram kunyit tua segar (diiris) + 5 lembar daun sirih + asam jawa dan gula aren secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. Lakukan secara teratur.


Resep 2 (Pemakaian Dalam)
Daun beluntas muda dan kemangi secukupnya dikonsumsi setiap hari sebagai lalap mentah. Lakukan secara teratur.
 
Resep 3 (Pemakaian Luar )
Daun jeruk nipis + bunga mawar + bunga melati + bunga kenanga, masing-masing secukupnya, dicuci dan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, tambahkan air, hangat-hangat digunakan untuk mandi berendam. Lakukan secara teratur.

Resep 4 (Pemakaian luar)

Air perasan jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih, diaduk rata, lalu dioleskan pada ketiak yang bersih. Lakukan secara teratur.

Catatan: 
*- agar produksi keringat tidak berlebihan, hindari makanan yang berlemak terutama daging, kurangi menyantap makanan pedas, hindari jua minum kopi.
*_ jika ingin badan wangi, gunakan deodorant yang berbentuk spray agar mudah menyerap dan tidak membekas di baju.
*_ jangan lupa memakai pakaian yang mudah menyerap keringat, misalkan dari bapan katun ringan.
*_ untuk perebusan gunakan panci enamel, periuk tanah, panci kaca/pyrex. Untuk hasil optimal lakukan secara teratur, baik pemakaian dalam maupun pemakaian luar.



=====


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci

Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Mohon sampaikan ini kepada yang lain.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------
 
 

Isnin, 10 Januari 2011

Kisah Menjadi Kaya karena Menikah

 
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================


Pada hari-hari pertama pernikahan kami, suami bertanya, “Ke mana saja uangmu selama ini,..???” Pertanyaan itu sungguh menggedor dadaku. Ya, ke mana saja uangku selama ini,..??? Buku tabunganku tak pernah berisi angka belasan hingga puluhan juta. Selalu hanya satu digit. Itu pun biasanya selalu habis lagi untuk kepentingan yang agak besar seperti untuk bayar kuliah (ketika aku kuliah) dan untuk kepentingan keluarga besarku di kampung. Padahal, kalau dihitung-hitung, gajiku tidaklah terlalu kecil-kecil amat. Belum lagi pendapatan lain-lain yang kudapat sebagai penulis, instruktur pelatihan menulis, pembicara di berbagai acara, guru privat, honor anggota tim audit ataupun tim studi. Lalu, ke mana saja uangku selama ini,..??? Kepada suamiku, waktu itu aku membeberkan bahwa biaya operasional untuk keaktifanku cukup besar. Ongkos jalan, pulsa telepon, nombok biaya kegiatan, makan dan traktiran. Intinya, aku mencari apalagi atas aliran uangku yang tidak jelas.


Namun diam-diam aku malu padanya. Sesaat sebelum pernikahan kami, dia berkata, “Gajiku jauh di bawah gajimu...”. Kata-kata suamiku -ketika masih calon- itu membuatku terperangah. “Yang benar saja,..???” sambutku heran. Dengan panjang kali lebar kemudian dia menjelaskan kondisi perusahaan plat merah tempatnya bekerja serta bagaimana tingkat numerasinya. Yang membuatku lebih malu lagi adalah karena dengan gajinya yang kecil itu, setelah empat tahun hidup di Jakarta, ia telah mampu membeli sebuah sepeda motor baru dan sebuah rumah –walaupun bertipe RSS- di dalam kota Jakarta. Padahal, ia tidak memiliki sumber penghasilan lain, dan dikantornya dikenal sebagai seorang yang bersih, bahkan “tak kenal kompromi untuk urusan uang tak jelas.” Fakta bahwa gajinya kecil membuatku tahu bahwa suamiku adalah seorang yang hemat dan pandai mengatur penghasilan. Sedang aku,..???


***


Hari-hari pertama kami pindahan..

Aku menata baju-baju kami di lemari. “Mana lagi baju, Mas,..???” tanyaku pada suami yang tengah berbenah. “Udah, itu aja..!!!” Aku mengernyit. “Itu aja,..??? Katanya kemarin baju Mas banyak,..???” tanyaku lebih lanjut. “Iya, banyak kan,..???” tegasnya lagi tanpa menoleh. Aku kemudian menghitung dengan suara keras. Tiga kemeja lengan pendek, satu baju koko, satu celana panjang baru, tiga pasang baju seragam. Itu untuk baju yang dipakai keluar rumah. Sedang untuk baju rumah, tiga potong kaos oblong dengan gambar sablon sebuah pesantren, dua celana pendek sedengkul dan tiga pasang pakaian dalam. Ketika kuletakkan dalam lemari, semua itu tak sampai memenuhi satu sisi pintu sebuah lemari. Namun dua lemari besar itu penuh. Itu artinya pakaianku lebih dari tiga kali lipat lebih banyak dibanding jumlah baju suamiku. Kata orang, kaum wanita biasanya memang memiliki baju lebih banyak dibanding kaum laki-laki. Tapi isi lemari baju itu memberikan jawaban atas banyak hal padaku. Terutama, pertanyaannya di hari-hari pertama pernikahan kami tentang ke mana saja uangku. Isi lemari itu memberi petunjuk bahwa selain untuk keluarga dan organisasi, ternyata aku menghabiskan cukup banyak uang untuk belanja pakaian. Oooo.....!!!


Pekan-pekan pertama aku hidup bersamanya..

Aku mencoba mencatat semua pengeluaran kami. Dan aku sudah mulai memasak untuk makan sehari-hari. Cukup pusing memang. Apalagi jika melihat harga-harga yang terus melonjak. Tapi coba lihat...!!! Untuk makan seminggu, pengeluaran belanjaku tak pernah lebih dari seratus ribu. Padahal menu makanan kami tidaklah terlalu sederhana: dalam seminggu selalu terselip ikan, daging atau ayam meski tidak tiap hari. Buah–makanan -kesukaanku- dan susu –minuman favorit suamiku- selalu tersedia di kulkas. Itu artinya, dalam sebulan kami berdua hanya menghabiskan kurang dari lima ratus ribu untuk makan dan belanja bulanan. Aku jadi berhitung, berapa besar uang yang kuhabiskan untuk makan ketika melajang,..??? Aku tak ingat, karena dulu aku tak pernah mencatat pengeluaranku dan aku tidak memasak. Tapi yang pasti, makan siang dan malamku rata-rata seharga sepuluh hingga belasan ribu. Belum lagi jika aku jalan-jalan atau makan di luar bersama teman. Bisa dipastikan puluhan ribu melayang. Itu artinya, dulu aku menghabiskan lebih dari 500ribu sebulan hanya untuk makan..Ups...!!!


Baru sebulan menikah..

“De, kulihat pembelian pulsamu cukup banyak, bisa lebih diatur lagi,..???”
“Mas, untuk pulsa, sepertinya aku tidak bisa menekan. Karena itu adalah saranaku mengerjakan amanah di organisasi.” Si mas pun mengangguk. Tapi ternyata, kuhitung dalam sebulan ini, pengeluaran pulsaku hanya 300 ribu, itu pun sudah termasuk pulsa untuk hp si Mas, lumayan berkurang dibanding dulu yang nyaris selalu di atas 500 ribu rupiah.


Masih bulan awal perkawinan kami..

Seminggu pertama, aku diantar jemput untuk berangkat ke kantor. Tapi berikutnya, untuk berangkat aku nebeng motor suamiku hingga ke jalan raya dan meneruskan perjalanan dengan angkutan umum sekali jalan. Dua ribu rupiah saja. Pulangnya, aku naik angkutan umum. Dua kali, masing-masing dua ribu rupiah. Sebelum menikah, tempat tinggalku hanya berjarak tiga kiloan dari kantor. Bisa ditempuh dengan sekali naik angkot plus jalan kaki lima belas menit. Ongkosnya dua ribu rupiah saja sekali jalan. Tapi dulu aku malas jalan kaki. Kuingat-ingat, karena waktu mepet, aku sering naik bajaj. Sekali naik enam ribu rupiah. Kadang-kadang aku naik dua kali angkot, tujuh ribu rupiah pulang pergi. Hei, besar juga ya ternyata ongkos jalanku dulu..!! Belum lagi jika hari Sabtu Ahad. Kegiatanku yang banyak membuat pengeluaran ongkos dan makan Sabtu Ahadku berlipat.


Belum lagi tiga bulan menikah..

“Ke ITC, yuk, Mas,..???” Kataku suatu hari. Sejak menikah, rasanya aku belum lagi menginjak ITC, mall, dan sejenisnya. Paling pasar tradisional. “Oke, tapi buat daftar belanja, ya,..!!!” kata Masku. Aku mengangguk. Di ITC, aku melihat ke sana ke mari. Dan tiap kali melihat yang menarik, aku berhenti. Tapi si Mas selalu langsung menarik tanganku dan berkata,”Kita selesaikan yang ada dalam daftar dulu..!!!” Aku mengangguk malu. Dan aku kembali teringat, dulu nyaris setiap ada kesempatan atau pas lewat, aku mampir ke ITC, mall dan sejenisnya. Sekalipun tanpa rencana, pasti ada sesuatu yang kubeli. Berapa yaaa dulu kuhabiskan untuk belanja tak terduga itu,..??!!


Masih tiga bulan pernikahan “Kita beli oleh-oleh sebentar ya, untuk Bude,..???” Masku meminggirkan motor. Kios-kios buah berjejer di pinggir jalan. Kami dalam perjalanan silaturahmi ke rumah salah satu kerabat. Dan membawakan oleh-oleh adalah bagian dari tradisi itu.
“Sekalian, Mas. Ambil uang ke ATM itu...” Aku ingat, tadi pagi seorang tetangga ke rumah untuk meminjam uang. Ini adalah kesekian kali, ada tetangga meminjam kepada kami dengan berbagai alasan. Dan selama masih ada si Mas selalu mengizinkanku untuk memberi pinzaman (meski tidak langsung saat itu juga). Semua itu membuatku tahu, meskipun hemat, si Mas tidaklah pelit. Bersikaplah pertengahan, begitu katanya. Jangan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak jelas, tapi jangan lantas menjadi pelit..!!!


***


Semester pertama pernikahan..

Mengkilat. Elegan. Kokoh. Masih baru. Gress. Begitu sedap dipandang mata. Benda itu, sudah sekian lama kuinginkan. Sebuah laptop baru kelas menengah (meski masih termasuk kategori low end). Namun selama ini, setiap kali melihatnya di pameran atau di toko-toko komputer, aku hanya bisa memandanginya dan bermimpi. Tak pernah berani merencanakan, mengingat duitku yang tak pernah cukup. Tapi rasanya, dalam waktu dekat benda di etalase itu akan kumiliki. Rasanya sungguh indah, memiliki sebuah benda berharga yang kubeli dengan uangku sendiri, uang yang kukumpulkan dari gajiku.


Sejak menikah, aku tak pernah lagi membeli baju untuk diriku sendiri. Pakaian dan jilbabku masih dapat di-rolling untuk sebulan. Sejak menikah, aku memilih membawa makan siang dari rumah ke kantor. Aku juga jarang ke mall lagi. Dan kini, setiap kali akan membeli sesuatu, aku selalu bertanya: perlukah aku membeli barang itu,..??!! Indahnya, aku menikmati semua itu. Dan kini, aku bisa menggunakan tabunganku untuk sesuatu yang lebih berharga dan tentu saja bermanfaat bagi aktifitasku saat ini, lingkunganku dan masa depanku nanti.


Aku bersyukur kepada Allah. Semua ini, bisa dikatakan sebagai berkah pernikahan. Bukan berkah yang datang tiba-tiba begitu saja dari langit. Tapi berkah yang dikaruniakan Allah melalui pelajaran berhemat yang dicontohkan oleh suamiku. Rabb, terima kasih atas berkahMu...


=====


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci

Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Mohon sampaikan ini kepada yang lain.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------
 
 

Khamis, 6 Januari 2011

Lelahkan Engkau Kawan??



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================



Sudah lelah kah kau kawan atas perjuangan dakwah ini,..???
Hhmm... mungkin jadwal syuro yang padat itu membuatmu lemah,..???
Atau tak pernah punya waktu istirahat di akhir pekan yang kau gusarkan,..???
Atau pusingnya fikiranmu mempersiapkan acara-acara bertemakan dakwah yang membuatmu ingin terpejam,..???

Atau panasnya aspal jalanan saat kau aksi yang ingin membuatmu “rehat sejenak”,..???
Atau sulitnya mencari orang yang ingin kau ajak ke jalan ini yang kau risaukan,..???
Atau karena seringnya juniormu meminta infak-infakmu yang membuatmu ingin menjauh,..???


Dakwah kita hari ini hanya sebatas ‘itu-itu’ saja yaa kawan....hehehe
Bukan ingin melemahkan tapi izinkan saya showing kali ini….
Taukah kau Umar bin Abdul Azis,..???

Tubuhnya hancur dalam rangka 2 tahun masa memimpinnya...
2 tahun kawan, cuma 2 tahun memimpin tubuhnya yang perkasa bisa rontok.. kemudian sakit lalu syahid…
Sulit membayangkan sekeras apa sang khalifah bekerja… tapi salah satu pencapainya..
Saat itu umat kebingungan siapa yang harus di beri zakat
Tak ada lagi orang miskin yang layak di beri infak
Apakah kau lelah berdakwah kawan…
Saat baru kau rasa ternyata selain indah dakwah itu banyak konsekuensinya
Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu.
Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu.
Berjalan, duduk, dan tidurmu.
Tapi syekh Mustafa masyhur mengatakan “ jalan dakwah ini adalah jalan yang panjang tapi adalah jalan yang paling aman untuk mencapai RidhoNya ” ya kawan.., jalan ini yang akan menuntun kita kepada RidhoNya…
Saat Allah ridho..maka apalagi yang kita risaukan,..???
Saat Allah ridho…semunya akan jauh lebih indah…
karena Syurga akan mudah kita rasa..
Rasulallah begitu berat dakwahnya.. harus bertentangan dengan banyak keluarga yang menentangnya..
Mushab bin Umair harus rela meninggalkan ibunya..
Salman harus rela meninggalkan seluruh yang dia kumpulkan di mekkah untuk hijrah…
Asma binti Abu Bakar rela menaiki tebing yang terjal dalam kondisi hamil untuk mengantarkan makanan kepada ayahnya dan Rasulullah..
Hanzholah segera menyambut seruan jihad saat bermalam pertama dengan istrinya..
Ka'ab bin Malik menolak dengan tegas suaka raja Ghassan saat ia dikucilkan..
Billal, Ammar, keluarga Yasir.. mereka kenyang dengan siksaan dari para kafir..
Abu Dzar habis di pukuli karena meneriakkan kalimat tauhid di pasar..
Ali mampu berlari 400 KM guna berhijrah di gurun sendirian..
Usman rela menginfakkan 1000 unta penuh makanan untuk perang Tabuk..
Abu Bakar hanya meninggalkan Allah dan Rasul Nya untuk keluarganya..
Umar nekat berhijrah secara terang terangan..
Huzaifah berani mengambil tantangan untuk menjadi intel di kandang musuh..
Thalhah siap menjadi pagar hidup Rasul di Uhud, hingga 70 tombak mengenai tubuhnya..
Zubair bin Awwan adalah hawarii nya Rasul..
Khansa merelakan anak-anaknya yang masih kecil untuk berjihad..
Nusaibah yang walaupun dia wanita tapi tak takut turun ke medan peran..
Khadijah sang cintanya Rasul siap memberikan seluruh harta dan jiwanya untuk islam, siap menenangkan sang suami dikala susah..benar-benar istri shalihah... ^^
Atau mari kita bicara tentang Musa…mulutnya gagap tapi dakwahnya tak pernah pudar…ummatnya seburuk buruknya ummat, tapi proses menyeru tak pernah berhenti..
atau Nuh, 900 tahun menyeru hanya mendapat pengikut beberapa orang saja.. bahkan anaknya tak mengimaninya..
Ibrahim yang dibakar Namrud..
Syu’aib yang menderita sakit berkepanjangan tapi tetap menyeru..
Ismail yang rela di sembelih ayahnya karena ini perintah Allah..
Atau izinkan saya bicara tentang Hasal Al Banna yang di bunuh oleh Negara nya sendiri karena dakwahnya.. tak boleh ada yang mendekati jazadnya atau penjara tempatnya… hanya di kuburkan oleh ayahnya dan saudara-saudaranya, atau
Sayyid Qutbh yang berakhir di tiang gantungan..
atau Ahmad Yassin yang dengan lumpuhnya tapi dapat membangkitkan semangat jihad para pemuda palestina..
atau Fathi Farhat di usia mudanya menjadi pejuang tangguh HAMAS..

Sekarang beranikah kita masih menyombongkan diri dengan dakwah yang kita lakukan,..???

Mengatakan lelah padahal belum banyak melakukan apa apa…!!!
Bahkan terkadang… kita datang kepada dakwah dengan keterpaksaan, berat hati kita, terkadang menolak amanah atau memilih amanah yang mudah-mudah…
Kawan…dakwah kita hari ini hanya sebatas “itu-itu” saja yaa...hehe
Bukan untuk melemahkan…tapi menguatkan karena ternyata yang kita lakukan belum apa apa….
Hamasah never Die….Don’t Give Up kawan!!!!



catatan Ustadz Rix Nurhidayat
 

Astagfirullahaladzim….
Ternyata apa yang saya lakukan selama ini belumlah seberapa….
Belum layak dan masih sangat jauh jika dibandingkan dengan para sahabat, sahabiyah yang pengabdiannya dan totalitas mereka dalam dakwah sungguh luar biasa….
Sungguh tak patut diri ini mengeluh, sungguh tak pantas diri ini mencari cari alasan untuk tidak bergerak
“ Sesungguhnya perjalanan (merantau) umatku adalah jihad di jalan Allah azza wa jalla ” (H.R Abu Daud)
Sungguh indah bila makna hadist ini terealisir dalam diri kita. Ketika kita menjadikan jihad sebagai hobi (kesukaan) yang ditekuni. Ketika jihad tidak lagi dipandang sebagai beban dan kesulitan, tetapi sebagai kebutuhan dan kesenangan..
Jihad memiliki banyak lahan.Salah satunya adalah dakwah.Bahkan dakwah sebagai lahan jihad yang permanent, karena bisa dilakukan kapan dan dimana saja.

Dakwah sebaagai lahan jihad bukanlah sekedar menyampaikan kata-kata kebaikan, tapi merupakan kerja sistematis yang direncanakan dengan matang agar hasil yang diperoleh nyata.. dengan merencanakan segala agenda dakwah sambil tidak lupa untuk berbuat bagi kemajuan dakwah di masa kini dan masa depan.

" Dakwah ini tidak mengenal sikap GANDA. Ia hanya mengenal SATU sikap TOTALITAS. Siapa yang bersedia untuk itu, maka ia harus hidup bersama dakwah dan dakwahpun harus melebur dalam dirinya. Sebaliknya, barang siapa yang lemah dalam memikul beban ini, ia akan terhalang dari pahala besar mujahid dan tertinggal bersama dengan orang-orang yang duduk. Lalu Allah akan mengganti mereka dengan generasi yang lain yang lebih baik dan lebih sanggup memukul, beban dakwah ini. " Sepenggal pesan dari Syahid Hasan Al-Bana

Seolah ini menyentil kita untuk total dalam, berjontribusy dalam memalukan dakwah.. karena sesungguhnya bukan dakwah yang butuh kita, tetapi kitalah yang membutuhkan dakwah...





“ Ya Allah, kecilkanlah jiwaku di mataku dan tampakkanlah keagungan-Mu kepadaku. Ya Allah, sibukkanlah aku dengan tugas yang aku pikul saat Engkau menciptakanku, dan jangan Engkau sibukkan aku dengan hal-hal yang lain. ” (Fatimah Az-Zahra)


=====


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci

Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Mohon sampaikan ini kepada yang lain.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------

^ JADI AKHWAT YANG KUAT ^



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================


Sebuah renungan,,

Jadilah akhwat yang kuat dalam memegang amanah dakwah...!!!

Janganlah bersedih & jangan takut karena Allah selalu bersama kita…^^

So,,akhwat itu jangan cengeng donx…

Harus selalu semangat..semangat..semangat karena Allah...!!!

SEEEMAAANGKAAA . . . dan jua SAALAAK . . .!!! :D





nemu tulisan yang bagus dan nambar abis daach . . .
-----------------------------------------------
----------------------------------


Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Dikasih amanah malah melarikan diri
Diajak pengajian bilang ada ijin syar’i
‘Afwan ane ada agenda syar’i.. Afwan lagi nguleg sambel trasi..
Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi
Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari…
Terus dakwah gimana,..??? Diakhiri,..???

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis
Tapi hati kok Seismic,..!!? Sungguh ironis…
Mendayu-dayu kaya’ film romantis
Kesehariannya malah jadi narsis
Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis
Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis..

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan
Rencana awal cuma kasih info kajian
Lama-lama nanya kabar harian.. wah, investigasi beneran..!!
Bisa-bisa dikira pacaran..!!!
Sampai kepikiran dijadikan pasangan…
Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan...!!!

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Abis nonton film palestina semangat empat lima..
Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana,..???
Semangat jadi pendukung luar biasa..
Tapi nggak siap jadi yang pelakunya.. yang diartikan sama dengan nelangsa..
Yah…bikin kecewa…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Ngumpet-ngumpet berduaan
Eh, awas lho yang ketiga setan…
Trus, dikit-dikit aleman minta dibeliin jajan..
Emang sih nggak pegangan tangan
Cuma pandang-pandangan tapi bermesraan..
Wah, kaya’ film india aja gan..!
Kalo ketemu temen pengajian atau ustadzah,..???
Mau taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan,..???
Oh malunya sama temen pengajian wa ustadzah,..???
Sama Allah,..!!??? Buang aja ke lautan..
Yang penting mah bisa sayang-sayangan…
Na’udzubillah tenan…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Sedekah dikira buang duit
Katanya sih biar ngirit, tapi kok shopping tiap menit,..!!??
Langsung sengit kalo dibilang pelit
Mendingan buat dzikir komat-kamit
Malah keluar kata-kata nyelekit
Aduh…bikin hati sodaranya sakit…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah
Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu dah
Pujaan dapet, terus walimah..
Dakwah pun say goodbye dadaaah..
Dakwah yang dulu benar-benar ditinggalkah,..???
Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah..
Duh duh… amanah..amanah…
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Buka facebook liatin foto ikhwan
Dicari yang jenggotan..
Kalo udah dapet trus telpon-telponan..
Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan, hehehe
“Assalammu’alaikum akhi, salam ukhuwah.. udah kerja,..??? Suka bakwan,..???”
Disambut baik sama akhi, mulai berpikir untuk dikasih bakwan ..
Ikhwannya meng-iya-kan..
Mau-mau aja dibeliin bakwan..
Asik, ngirit uang kost dan uang makan…
Langsung deh siapin acara buat walimahan..!!!
Prinsipnya yang dulu dikemanakan,..???

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Ilmu cuma sedikit ajah
Udah mengatai Ustadzah
Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas bawah
Baca qur’an tajwid masih salah-salah
Lho kok udah berani nuduh ustadzah
Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Status facebook tiap menit beda
Isinya tentang curahan hatinya
Nunjukkin diri kalau lagi sengsara
Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa
Duh duh.. status kok bikin putus asa..
Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja,..???

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan..
Hidup jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian
Kepala cenat-cenut pusing beneran
Oh kasihan.. Mendingan jerawatan…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan
Makin bingung nyari teladan
Teladannya bukan lagi idaman
Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan
Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Diajakain pengajian wa kajian islami alasannya segunung…
Kalo disuruh shopping tancap gas langsung
Hatipun tetap cerah walaupun mendung
Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin berdetak cepat nih jantung
Kalo pas tilawah malah terkatung-katung
Duh.. bingung…bingung…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Bangga disebut akhwat.. hati jadi wah
Tapi jarang banget yang namanya tilawah
Yang ada sering gosip ngomongin sesamalah
Wah… wah… ghibah… ghibah…
Eh, malah timbul fitnah…
Segera ber-istighfar lah…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Dulunya di dakwah banyak amanah
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah
Akhinya timbul perasaan sudah pernah berdakwah
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah
Anak baru dipandang dengan mata sebelah
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah
Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Nggak punya duit pengajian males datang
Nggak ada motor yaa…misi pengajian dibuang…
Ustadzah ikhlas, hati malah senang
Temen pengajian juga nggak ada satupun yang mau datang
Jenguk temen yang sakit malah pada pergi malang melintang…
Oh…kasiyan… Mau ngapain sekarang,..???

Oh noo…

Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Jadi Akhwat Jangan Cengeng..
Jadi Akhwat Jangan Cengeng..


Ukhti… banyak sekali sebenarnya masalah Akhwat..
Dimanapun pergerakannya..

Ukhti.. Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor.. Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..

Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya.. Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..

Ukhti.. Disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi mereka tidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah.. mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat ke Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…

Ukhti.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. … dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi…

Ukhti.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari..
Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..??? meminjam bahumu..??? berkumpul dan berjuang bersama-sama...???
Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..

Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..
“ Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami… ”

“ Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. ”

“ Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar. ”

“ Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. ”

“ Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka. ”

Aamiin….






Copas dari sebuah artikel motivasi:

Akhwat dengan Dakwah abal-abalnya… Lihat aja kerjaan mereka rapat sampe pulang larut malam, berjuang demi dakwah tapi menelantarkan Iffah (harga diri) mereka.

Akhwat yang Genit itu… Tuh lihat saja si fulana berteriak tentang dakwah, menggunakan hijab ketika sedang syuro dengan ikhwan, tapi dibelakang masih suka aja ngirim sms tausyiah ke ikhwan… cie ile..maksudnya sih nasehat… nasehat apa nasehat tuh Ukh…

Akhwat genit itu… Yang satu ini lebih parah lagi, saking begitu perduli sama palestina… Nonton nasyid Palestina sampai jingkrak jingkrakan nggak karuan… nggak moshing aja sekalian ukh!..! biar manteb.. biar METAAAL sekaliaaan! CADAAAAAAS..!!!

Akhwat genit itu… Wedew… lihat aja tuh akhwat yang jilbabnya panjang buangetttt.. tapi kenapa ya..??? kalau habis nonton nasyid terus pada lari histeris, ngantri sama munsyid yang udah jadi thagut… minta tanda tanganlah! Minta foto barenglah..!!… payah dagh....!!!!

Akhwat dengan Dakwah abal-abalnya… Nggak kalah parahnya sama yang lain, retorika dakwahnya sih bagus, eh… pas nikah kerjaannya khawatir melulu, ngak mau sabar nemenin perjuangan suaminya… Akhirnya futurlah si suami yang dulu waktu di kampus asooooy berat semangat dakwahnya. Sekarang udah sibuk NYARI DUIT lantaran ‘TANGGUNG JAWAB’ keluarga…nuntuuuuut terus..!!!

Akhwat dengan Dakwah abal-abalnya… Kalau umur 20 tahunan akhwat-akhwat ini memang pada jual mahal kalau ada ikhwan yang khitbah, ntar pas umur 25 tahun pada cari yang ideal… ntar kalau ngak dapat-dapat sampai umur 30.. SIAPA AJA DAH!..!! nah tahu rasa lu…sok ideal sih..!!!!

Akhwat genit itu… Tuh lihat aja si fulana, kalau ketemu ikhwan yang pendek kecil dan tidak menarik itu pasti JAGA PANDANGAN, busyet dagh pas ketemu ikhwan tinggi putih dan lagi nyelesain S2 itu… bukan cuma mata yang jelalatan tapi hatinya luntur sama thagut perasaan…payah dagh…

Akhwat genit itu… Cie ile… peduli banget ukh sama ikhwan… eh ngapain berlagak minta pendapat sama ikhwan tentang diri ukhti, minta pendapat apa cuma ingin diperhatiin aza sama ikhwan… hayo ngaku…ngaku…ngaku…???

Akhwat genit itu… Percaya nggak… si fulana itu depan ikhwan doang sok alim, di kos-kosan sih tetap aja telpon – telponan sama oknum tertentu… ku tunggu kau di batas waktu katanya… hehehe.. gubraks...!!!




‘afwan bukan maksud tuk menyindir,,sekedar mengingatkan saja! ^.^






=====


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci


Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Mohon sampaikan ini kepada yang lain.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------