Rindu dan Cemburu adalah BENANGmereka membentuk sulaman yang dinamakan C I N T ARindu dan Cemburu adalah KAINyang membalut C I N T A, agar ia terjagaRindu dan Cemburu adalah BENDA LANGITyang ketika disatukan, membentuk C I N T A
----------------------------------------
--------------
Sahabatku..
Begitu erat Rindu dan Cemburu itu dengan C I N T A
Sahabatku..
Janganlah kita salah dalam menempatkan keduanya
Karena jika salah, maka kita akan terbuai oleh C I N T A yang bersifat membutakan
dan C I N T A yang seperti itu adalah C I N T A yang merusak, mengkroposkan dan menghancurkan bangunan C I N T A yang sebenarnya
Sahabatku
Marilah kita sama-sama belajar dari mereka yang menumbuhkan, menyemai dan Membangun bagunan C I T A yang sebenarnya
Belajarlah dari mereka para SAHABAT..
Lihatlah apa yang dilakukan oleh lelaki kurus, yang akan dipanggil oleh delapan pintu SURGA, lelaki kurus itu membuat saingannya sangat CEMBURU,
Lelaki kurus itu bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq, dia telah menginfakkan seluruh hartanya
dan ia membuat Umar Al-Faruq CEMBURU padanya
Dan lihat ketika perang Mu'tah, lihatlah tiga panglima yang sangat merindukan syahid.
Dan mereka saling cemburu menjemput syahid yang telah menjadi kerinduan mereka
Ketiga panglima itu adalah Zaid, Jafar bin Abi Thalib dan Abdullah ibn Rawahah.
Ketiganya dirindukan SURGA, sehingga para malikat CEMBURU pada mereka.
Lihatlah Utsman yang sangat pemalu, sehingga bukan hanya malaikat yang CEMBURU padanya
Namun Iblis pun CEMBURU padanya
Bahkan Rasulullah pun malu pada Utsman
Sahabatku
Merakalah yang telah menempatkan rasa CEMBURU dan RINDU yang semestinya
Mereka menempatkan C I N T A, hanya pada RABB semesta
Mereka menempatkan RINDU, hanya pada SURGA
Sehingga SURGA pun, merindui mereka
Meraka menempatkan CEMBURU, hanya pada Orang-Orang Beriman
Sehingga Orang-Orang Beriman, termotivasi oleh mereka
----------------------------------------
Karawaci, 18 Sya'ban 1431 H
-----------------------------
--------------------------------------------------------------
Tiada ulasan:
Catat Ulasan