Khamis, 9 September 2010

Kerinduanku Dendangkan Dalam Doa





Putriku sayang...
Haru biru menyelimuti diri dalam kelabu
Menyatu dalam penantian dan rindu
Kerinduan mendalam membuat hati pilu
Mendengar cerita dan candamu

Putriku sayang...
Malam menghilang, fajarpun datang
Kerinduan mendalam selalu mencekam
Sedih, takut, gelisah terngiang dalam kelam
Akankah Dia tampakkan sinar wajahmu sayang

Putriku sayang...
Tiada kata yang dapat ayah ucapkan
Tertusuk jiwa karena perpisahan
Raga meradang, rasa tertahan
Mengharapkan sebuah pertemuan

Putriku sayang...
Kerinduan ayah tak tertahankan
Tangis tertumpah keharibaan
Dalam malam kelam kudendangkan
Senandung doa penuh kerinduan
Berharapkan hadir dirimu dalam pelukan

Putriku sayang...
Engkaulah bidadariku
Engkaulah permata hatiku
Penyejuk mata penentram jiwa
Ayah merindukanmu
Meski wajah tak menatap
Meski lisan tak berucap
Hanya tulisan yang mampu mengungkap
Bahwa ayah sangat mencintaimu dan ingin mendekapmu
Tak ingin lagi berpisah darimu






Tiada ulasan:

Catat Ulasan