Rabu, 8 September 2010

I will always love you, dad



Ayah..
Maafkan aku yang sangat lemah
Maafkan aku yang terlalu mudah meneteskan air mata
Maafkan aku yang selalu membuatmu lara
Maafkan aku Ayah....

Ayah..
Kenapa diri ini tak kunjung tersadar
Sedangkah DIA selalu membelai ku
DIA selalu sayang pada ku
Lebih dari siapapun
Melebihi Apapun
Kenapa Ayah....

Ayah..
Aku masih tertidur lelap
Tatkala DIA membelaiku lembut
Aku selalu tak terima belaian itu
Tatkala DIA memberikan kasih sayang penuh
Selalu saja aku merintih mengeluh
Tanpa mencoba merasakan belaian-NYA terlebih dahulu
Terlalu takut untuk menerima

Ya Allah...
Kini baru aku sadari
Betapa cinta-MU pada ku
Betapa sayang-MU pada ku
Dibalik langit yang hitam pekat
Di ujung rintik-rintik hujan
Engkau berikan pelangi terindah

Ayah..
Teriamkasih atas segala-galanya
Ayah selalu menjaga ku
Ayah selalu membimbing ku
Ayah selalu mendidik ku
Ayah selalu menghibur ku
Ayah selalu menghidupkan ku dalam setiap aduan Kekasih nya





Dear Dad ... although we are far from each other
I will always love you, dad
Now and Forever






Disela-sela chatting dengan Ayah
Berselimut perasaan Haru dan Bahagia

Tiada ulasan:

Catat Ulasan