Sahabat,...
Setiap cinta yang dilafadzkan bukanlah sekedar main
Tetapi sebuah janji..
YA..! SEBUAH JANJI..!
JANJI untuk berkomitmen PadaNYA..
YA..! SEBUAH JANJI..!
JANJI untuk berkomitmen PadaNYA..
Oleh sebab itu berhati-hatilah dalam melafadzkan cinta, bila akad belum terjadi..
Tapi bila cinta sudah terlafadzkan sebelum akad
Maka kau harus segera mengenapkannya dengan akad..
Karena itu adalah solusi terbaik..
Agar jiwa ini tak menjadi sakit..!!
Namun jika dirimu tidak mampu untuk segera mengenapkannya..
Maka cabut janji cinta itu..
Karena tak ada janji cinta sebelum akad..
Cukuplah dengan kau mencintainya dalam diammu..
Dan janganlah kau melafadzkannya..
Dan jangan sesekali memberi harapan yang tak pasti..
Karena kita harus mengantungkan segenap harapan..
Hanya pada Rabb Yang Maha Segalanya..
Begitu juga CINTA..
Oleh sebab itu..
Jangan Nodai C I N T A . . .
Kerana ia..
Murni seperti susu..
Bening seperti air..
Suci seperti hati..
Jadi tak pantas jika ia (dibaca: CINTA) ternodai..
-----------------------------
Karawaci, 10 Jumadil Akhir 1431 H
----------------------------------------
Sahabat..
BalasPadamMembangun, Menumbuhkan, Bersemi
itulah CINTA
dan inilah CINTA yang bersumber pada
RABB Yang Maha Suci dan Maha Tinggi
dan sebaliknya
Merobohkan, Mematikan
itu juga CINTA
dan ini adalah CINTA yang salah atau salah CINTA
karena pada dasarnya CINTA itu
Tenang, bila kita mengingatNYA
Jernih, ketika hati kita bersih
Mempesona, bila kita mengingat akan surgaNYA
Indah, ketika Syahid menjadi kematian kita
Suci, ketika Ia (dibaca: CINTA) terbingkai oleh pernikahan karenaNYA
Fitrah, bila kita tak salah menempatkan CINTA