Sabtu, 13 November 2010

MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================


  • MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Peliharalah auratmu walau dimana kau berada. Jangan biarkan keindahan dirimu menjadi tatapan lelaki yang bukan mahrammu.



  • MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Pelihara solatmu, tundukkan pandangan matamu dihadapan lelaki yang bukan milikmu. Kelak engkaulah yang bertuah ketika menjadi tetamu Allah. Moga-moga dirimu disambut penuh kasih oleh Bidadari Syurga Ainul Mardhiah.



  • MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Berakhlaklah dari panduan Rasulmu, contohi dan ikutinya. Pasti engkau yang bahagia. Sejuk mata memandang bercahaya dunia dengan hiasan muslimah solehah sepertimu.



  • MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Jadikanlah dirimu seperti permata yang berharga dicelah kaca. Ikuti perintah agama, jauhi larangannya. Al-Quran panduan hidupmu, Hadith jadi sumber rujukanmu.



  • MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Jangan biarkan dirimu hanyut dengan arus kemodenan tanpa bekalan ilmu didada. Renungilah masa depanmu, tetapkan iman didada. Moga ia menjadi perisai buat dirimu. Jangan kail panjang sejengkal lautan dalam hendak diduga.



  • MUSLIMAH YANG DIKASIHI

Nilai cintamu hanya pada Allah yang satu, kasihi Tuhanmu redhalah Islam menjadi agamamu, pasti tiada kecewa buatmu. Kelak satu hari nanti ada insan yang menantimu. Berkat kasihmu pada Allah yang satu pasti itulah insan yang menjadi cintamu didunia wasilah dari Allah. Moga bertambah redha Allah padamu, melimpah kasihNya padamu kerana engkau meletak kasihmu padaNya dahulu sebelum cinta pada kekasih yang menjadi pilihan hatimu……..”
===
===

Ia tidak harus berbalut sutera untuk terlihat menawan,,,

Ketika busana panjang tanpa pita-pita pun mampu menmbus kabut pesona zaman,,



Ia tidak harus mendongakkan kepala untuk menyirat kehormatan..

Ketika tunduknya hati dan pandangan menempatkan diri pada kemuliaan..

Ia tidak harus berhiaskan intan berlian untuk meraih keanggunan..

Ketika cahaya kesabaran akan meluruhkan kilaunya butiran tasbih mulia menghitung akhlaknya..

Titian menuju Ridha MU memang tidak dihiasi mawar melati dan sedap malam sekali-kali masih tercium harumnya, karena mungkin masih ada terjaga prilaku dan lisannya,,

Perjalanan menuju MU sangat panjang dan meletihkan,,
hanya mendung dan pelangi,,
hanya gelap dan terang,,
saling berganti menyapa,,

Ya Rabb…

Tanpa keridhan Mu, bisakah sedekah, shalat, dan sujudnya mengantar diri ke ujung pengembaraan pada MU??… -_-


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....
Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------

Tiada ulasan:

Catat Ulasan