Jumaat, 5 November 2010

Surat Cinta ku dari-NYA

 
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================
 


Ini adalah sebuat cerita penuh hikmah. Seorang Kakek Muslim dari Amerika yang hidup di sebuah pertanian di pegunungan bagian timur Kentucky dengan cucu laki-lakinya. Setiap shubuh sang Kakek selalu bangun awal, duduk di meja dapurnya membaca Al-Qur'an. Cucunya selalu ingin seperti kakeknya, dan meniru perbuatan kakenya tersebut sebisanya.

Suatu hari sang cucu bertanya, “ kek, aku mencoba membaca Al-Qur'an seperti kakek, tapi aku tidak mengerti, kalaupun ada yang aku mengerti aku langsung lupa begitu aku menutup Al-Quran. Apa sih manfaat membaca Al-Qur'an..?!! ” 

Sang kakek pun berbalik perlahan, menghentikan kerjanya memasukkan batu bara ke tungku dan menjawab. “ Ambillah keranjang batu bara ini, dan pergilah ke sungai dan bawakan aku sekeranjang air ” Sang cucu melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, tapi semua air tumpah
sebelum ia berhasil kembali ke rumah. Sang kakek tersenyum dan berkata “ kamu harus bergerak lebih cepat mengangkut airnya ” dan menyuruh sang cucu tuk kembali ke sungai mengambil air. Sang cucu pun berusaha lari dengan cepat ketika mengantar air, namun tetap saja airnya tumpah.
Sambil kehabisan nafas, ia pun berkata kepada kakeknya bahwa tidak mungkin mengangkut air dengan keranjang, lalu sang cucu berjalan tuk mengambil ember sebagai ganti keranjang.



Doc. Ilham Rfyam


Sang kakek berkata, “ aku menginginkan sekeranjang air, bukan seember air. kau kurang bekerja keras tuk mengambilnya ” , dan si kakek pergi ke pintu untuk melihat si cucu berusaha lagi. Ketika itu, sang cucu sudah tahu bahwa perbuatannya tidak ada manfaatnya, tapi dia ingin menunjukkan kakeknya bahwa secepat apapun dia lari, air dari keranjang akan tetap tumpah. Dia mengambil air di sungai, lalu berlari cepat ke kakeknya, namun air tetap tumpah sebelum ia sampai ke tempat kakeknya. Maka ia pun berkata, “ lilhat kek, gak ada manfaatnya kan..?!! ” 

“ jadi kamu berpikir perbuatanmu tidak ada manfaatnya.. ” , sang kakek berkata, “ lihatlah keranjangnya... ” 
 
Sang cucu melihat ke keranjangnya dan untuk pertama kalinya ia sadar bahwa keranjangnya telah berubah. Keranjangnya telah berubah dari keranjang batu bara yang kotor menjadi keranjang yang bersih, luar dalam.
 
 
" Cu, itu yang terjadi ketika kau membaca Al-Qur'an.. kamu mungkin tidak mengerti atau mengingat apa pun, tetapi ketika kamu mmebacanya kamu akan berubah, luar dalam. Dan itu adalah kuasa Allah atas diri kita. "



Semoga kita bisa menangkap maksud cerita diatas sebagai suatu hidayah untuk kita melakukannya dengan tulus dan ihklas semata hanya untuk-Nya..
(Deryorke)



Dapatkan juga kisah-kisah yang lebih inspiratif di Al-Qur'an dan Tafsir sebagai Referensi


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....
 
Barakallahufiikum.semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
--------------------------------



Tiada ulasan:

Catat Ulasan