Isnin, 18 Oktober 2010

Demi Masa




" Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Al Ashr:1-3)



Sahabat...

Sudahkah kita beriman detik ini,..???

Atau kita akan beriman nanti, ketika kita sudah tua,..!!!

Disaat tulang ini tak mampu, untuk membawa tubuh ini,..???

Disaat ingatan kita sudah mulai tak mampu lagi mengingat sesuatu,..!!!


Sahabat...

Itulah kita nanti...

Namun lain jika.. ALLAH telah menetapkan usia kita


Sahabat...

Kematian senantiasa mengintai kita

Dimana pun dan kapan pun


Kematian adalah sebuah kepastian

Lalu kehidupan setelah kematian adalah janjiNYA yang pasti..

Pengumpulan kita dipadang masyar adalah kepastian


dan ALLAH akan memenuhi JanjiNYA pada yang beriman berupa Surga

yang luasnya lebih luas dari langit dan bumi

yang keindahannya lebih indah dibandingkan bangunan buatan para arsitek pembuat aparteman dan rumah mewah


dan ALLAH kan memenuhi JanjiNya pada yang durhaka berupa Neraka

yang siksanya lebih pedih dari siksa dunia

dan lebih buruk dari bangunan terburuk didunia


Sahabat...

Bagaimana jika dalam beberapa hari ini,..

Malaikat Izrail mencabut nyawa kita...

dan berkata: " HAI HAMBA YANG DURHAKA.. KINI TELAH HABIS WAKTUMU UNTUK BERADA DIDUNIA.. MAKA AKU DATANG HENDAK MENCABUT NYAWAMU..!!! "


dengan suara yang sangat keras...

yang jika semua penduduk bumi mendengarnya

maka mereka akan ketakutan

tapi bukan itu kematian yang kita inginkan

karena kita semua menginginkan kematian yang baik

yang jika Malaikat Izrail mencabut nyawa kita

dia berkata: " Hai Hamba Yang Beriman.. Sungguh Aku Tak Tega Untuk Mcabut Nyawamu, Namun Rabbmu (dibaca: ALLAH) Sudah Merindukan Dirimu Untuk Berasa DisisiNYA.. Maka Aku Datang Hendak Mencabut Nyawamu.. Maka Izinkan Aku Mencabutnya.."

Dengan suara yang sangat lembut

yang jika semua penduduk bumi mendengarnya

maka mereka akan menangis karena kerinduan padaNYA

maka detik ini beriman atau tidak sama sekali

Sahabat...

SUNGGUH.....!!

ALLAH tidak akan rugi sedikit pun jika kita tidak beriman

karena ALLAH telah berjanji dalam Surat Al Maa'idah 54:

" Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. "


kematian adalah sebuah kepastian

lalu kehidupan setelah kematian adalah janjiNYA yang pasti..

pengumpulan kita dipadang masyar adalah kepastian

pada hakikatnya kita ini sedang berlari menuju FINISH atau KEMATIAN KITA

JADI..

kitalah yang memilih kematian yang seperti apa dan bagaimana kehidupan kita setelah mati..




-----------------------------
----------------------------------------
----------------------

Tiada ulasan:

Catat Ulasan