" Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Al Ashr:1-3)
Sahabat...
Sudahkah kita beriman detik ini,..???
Atau kita akan beriman nanti, ketika kita sudah tua,..!!!
Disaat tulang ini tak mampu, untuk membawa tubuh ini,..???
Disaat ingatan kita sudah mulai tak mampu lagi mengingat sesuatu,..!!!
Sahabat...
Itulah kita nanti...
Namun lain jika.. ALLAH telah menetapkan usia kita
Sahabat...
Kematian senantiasa mengintai kita
Dimana pun dan kapan pun
Kematian adalah sebuah kepastian
Lalu kehidupan setelah kematian adalah janjiNYA yang pasti..
Pengumpulan kita dipadang masyar adalah kepastian
dan ALLAH akan memenuhi JanjiNYA pada yang beriman berupa Surga
yang luasnya lebih luas dari langit dan bumi
yang keindahannya lebih indah dibandingkan bangunan buatan para arsitek pembuat aparteman dan rumah mewah
dan ALLAH kan memenuhi JanjiNya pada yang durhaka berupa Neraka
yang siksanya lebih pedih dari siksa dunia
dan lebih buruk dari bangunan terburuk didunia
Sahabat...
Bagaimana jika dalam beberapa hari ini,..
Malaikat Izrail mencabut nyawa kita...
dan berkata: " HAI HAMBA YANG DURHAKA.. KINI TELAH HABIS WAKTUMU UNTUK BERADA DIDUNIA.. MAKA AKU DATANG HENDAK MENCABUT NYAWAMU..!!! "
dengan suara yang sangat keras...
yang jika semua penduduk bumi mendengarnya
maka mereka akan ketakutan
tapi bukan itu kematian yang kita inginkan
karena kita semua menginginkan kematian yang baik
yang jika Malaikat Izrail mencabut nyawa kita
dia berkata: " Hai Hamba Yang Beriman.. Sungguh Aku Tak Tega Untuk Mcabut Nyawamu, Namun Rabbmu (dibaca: ALLAH) Sudah Merindukan Dirimu Untuk Berasa DisisiNYA.. Maka Aku Datang Hendak Mencabut Nyawamu.. Maka Izinkan Aku Mencabutnya.."
Dengan suara yang sangat lembut
yang jika semua penduduk bumi mendengarnya
maka mereka akan menangis karena kerinduan padaNYA
maka detik ini beriman atau tidak sama sekali
Sahabat...
SUNGGUH.....!!
ALLAH tidak akan rugi sedikit pun jika kita tidak beriman
karena ALLAH telah berjanji dalam Surat Al Maa'idah 54:
" Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. "
kematian adalah sebuah kepastian
lalu kehidupan setelah kematian adalah janjiNYA yang pasti..
pengumpulan kita dipadang masyar adalah kepastian
pada hakikatnya kita ini sedang berlari menuju FINISH atau KEMATIAN KITA
JADI..
kitalah yang memilih kematian yang seperti apa dan bagaimana kehidupan kita setelah mati..
-----------------------------
----------------------------------------
Tiada ulasan:
Catat Ulasan