Khamis, 14 Oktober 2010

Duhai Pemilik Senyum Termanis

Sebuah Persembahan Kecil
teruntuk sahabat-sahabat aq
teruntuk saudara-saudara aq dalam jalinan ukhuwah maya
yang selalu menyemangati aq.. mengingatkan aq.. mendo'akan aq.. mencintai aq
meskipun kita belum pernah perjumpa sebelumnya

Teruntuk Mujahidah Sejati Allah



Duhai ukhti,..

Tahukah engkau bahwa namamu tergores dalam liuk kalbuku,..???
Sungguh, suaramu… desah napasmu… juga, nurani senyumanmu hadir dalam ruang jiwaku
Ukhti, auramu hadir dalam gemericik sanubariku, lalu menenggelamkanku dalam damai

Duhai ukhti,..

Pesonamu senantiasa kunanti dalam rindu
Berharap memeluk hangatmu, aku melukis wajah sendu ronamu
Aku laksana pelangi dalam awan kasihmu

Begitu berwarna bagaikan silhuet aurora

Duhai ukhti,..

Cintaku padamu seperti surya yang mengasihi semesta
Hadir dalam semburat cinta dari Illahi untuk saudari seiman
Lalu membekas dan tergores rapi dalam kesederhanaan diri

Duhai ukhti,..

Tahukah engkau bahwa kelembutanmu mampu membius syahdunya hatiku,..???
Sungguh, keteduhan wajahmu mampu menyinari langit-langit sukmaku
Seakan tersirami tetesan hujan, engkau melembabkan hatiku

Sejuk sekali..

Duhai ukhti,..

Engkaulah saudariku yang istimewa
Kedip mata bidadarimu mampu menyalakan kepal semangatku
Serta tawa kecilmu mampu membangunkan bunga kesendirianku

Duhai ukhti,..

Tetaplah menyeru kebenaran di jalanNYA
Janganlah mengeluh serta tetaplah tersenyum dalam dakwah…
Karena ini adalah oase yang memesona, juga sangat temaram

Duhai ukhti,..

Tahukah engkau bahwa hatiku akan teriris jika engkau mengucurkan air mata,..???
Maka, janganlah bersedih hati karena dakwah

Kuharap bersandarlah dipundakku
Kelak aku akan memelukmu dan membawamu terbang bersama kerlip-kerlip harapan

Duhai ukhti,..

Cintaku padamu bersemi atas cinta kita pada sang Rabb.
Semoga kita tetap bersama

Duhai pemilik senyum termanis.
Karena aku begitu menyayangimu..

Sangat menyayangimu.







Tiada ulasan:

Catat Ulasan